Isnin, 16 September 2013

STARGATE KERAJAAN BABYLON (BABILONIA)



Ramai yang biasa dengar nama Kerajaan Babylon (Babilonia). Akan tetapi tidak ramai yang betul2 tahu secara mendalam tentang apa yang sebenarnya berlaku pada zaman kegemilangan kerajaan ini. Memang menjadi tabiat saya di page PS ini, kadang2 saya suka berkongsi tentang kisah2 yang pelik. Sesetengah orang akan kata macam2... ada yang kata kisah Israeliyat la, ada pula yang dok tanya pasal sumber. Tak kuasa la nak senaraikan semua sumber2 ni. Kalau nak baca, boleh baca. Kalau nak sumber, buatlah kajian sendiri.

Stargate Babilonia, dibangunkan oleh Raja Nebukadnezar dengan bantuan "orang-orang yang suci" untuk memasuki ruang antara dimensi, perjalanan antara galaksi hingga ke syurga (Heaven) dan neraka (Hell). Siapa orang-orang suci? Apa definisi mereka tentang syurga dan neraka pula?

Mungkin anda pernah mendengar kisah Stargate ini baik melalui Movie Stargate mahupun novel2 Science Fiction tentang desas desus bahawa pencerobohan US di Irak adalah kerana pencarian Stargate Babilonia. Dalam sejarah Mesopotamia kuno memang benar adanya, Irak yang saat ini digulingkan pernah menjadi mercu suar dunia. Anda tahu arti "Mercu Suar" dunia? Bahkan Amerika pun saat ini masih belum cukup bagus untuk menjadi Mercu Suar. Ketika itu, Babilonia bergelar mercu suar saat kepemimpinan Raja Nebukadnezar, bukan hanya kerana kekuasaannya, tetapi juga dalam teknologi yang mampu membawa manusia menuju berbagai galaksi. Ini sebenarnya baru sedikit kisah tentang Kerajaan Babilonia ni... banyak lagi kisah2 lain sebenarnya. Akan tetapi, saya bercerita tentang Stargate ini dulu la yer. Kisah2 lain, saya cerita lain kali la.

Dalam beberapa penterjemahan catatan sejarah, pada masa itu Makhluk Langit sering keluar masuk Stargate, sebuah pintu yang menghubungkan Bumi dengan Syurga dan Neraka.

Sekitar tahun 600 SM, Raja Nebukadnezar menaklukkan Yerusalem (Jerusalem), meratakan dinding dan melucuti harta karun Kuil suci. Di antara harta2 ini, mungkin juga termasuk "Bahasa Burung" dan Tabut Perjanjian. Dia kemudian membakar kota dan kembali ke Babilonia dengan pelbagai harta rampasan perang. Kalau nak cerita pasal hal ni, panjang la pulak. Maka ringkasnya begitulah yang telah terjadi kepada bangsa Israel ketika Raja Nebikadnezar berkuasa.Tak suka betul dia dengan bangsa Israel ni.

Di antara para tawanan yang dibawa terdapat orang-orang yang suci. Salah seorang daripada mereka ialah Nabi Daniel dan Yehezkiel di mana mereka kemudiannya dipenjarakan di Babilonia.

Raja Nebukadnezar terkenal sebagai pembangun Taman Gantung Babilonia yang memiliki tujuh tingkat. Nama Babilonia pula berasal dari kata Bab-li yang artinya Gerbang Allah. Gerbang Allah? Beberapa orang menduga bahwa Nebukadnezar pernah membangun Stargate untuk melakukan perjalanan antara galaksi (termasuk juga perjalanan antara dimensi).

Nebukadnezar berkeyakinan bahwa pembangunan Taman Gantung semata-mata untuk meniru Sargon, bangunan yang pernah didirikan pada tahun 2300 SM oleh seorang Raja Akkad (asal kata Akh) yang sekarang berada di wilayah Irak utara. Dalam catatan sejarah Mesir, kata Akh di zaman Firaun merujuk pada aspek 'cahaya' khususnya teleportasi. Yang ni pun satu lagi cerita yang panjang.

Ok... balik semula kepada cerita Babilonia ni. Bekas runtuhan Babilonia pernah ditemukan terkubur di bawah pasir Irak sekitar 20 batu dari kota Baghdad. Dalam sejarah, Babilonia pernah bergelar kota terbesar zaman Mesopotamia kuno sebagai pusat rujukan dunia. Taman Gantung diperkirakan sebagai tempat bermain para dewa, sementara Ziggurat atau Kuil Marduk yang membentuk seperti Menara Babilonia dianggap sebagai struktur yang amat2 mengkagumkan. Mengikut legenda, Kuil Marduk dihiasi patung dan meja emas aneh yang beratnya hampir 50,000 pound emas murni (pure gold). Gambaran Taman Gantung Babilonia dapat dilihat sejauh 50 batu dihiasi pohon di setiap tujuh terasnya, tanaman merayap dan bunga disiram dengan pancuran2 air.

Salah satu yang banyak dibicarakan orang adalah Gerbang Ishtar, gerbang besar yang ditutupi dengan ubin biru begemerlapan dengan motif singa, sapi dan naga. Simbol haiwan ini dianggap mewakili Dewa, manakala Naga pula mengisyaratkan keberadaan Dewa Marduk, dan singa melambangkan Dewa Isis.

Dalam sejarah, Raja Nebukadnezar dihormati lebih dari sekedar pembangun kuil besar, dia dihormati sebagai pemimpin yang dikelilingi ahli astrologi, arkitek, tukang2 penyihir, dukun, dan siapapun yang mampu memecahkan kod mimpi. Hal ini pula yang membuatnya mengenal sosok orang suci (Nabi Daniel) dan orang-orang suci dari Kuil Sulaiman di Yerusalem yang akan tergabung dengan tahanan2 Babilonia.

Orang-orang Yahudi menemukan sejarah tersendiri terkait Menara Babel memiliki kisah panjang tentang masa lalu mereka. Dalam salasilah, sejarah Yahudi dan Babilonia muncul dari sumber yang sama, yaitu Sumeria. Kebanyakan sejarawan meyakini bahwa Nebukadnezar mengambil lima kitab pertama Perjanjian Lama, termasuk Daniel dan Yehezkiel, kemudian mendirikan semua bangunan kuno yang dianggap misterius hingga saat ini.

Ada pendapat yang menyatakan bahwa hubungan mitologi Sumeria dan mitologi Ibrani merupakan keyakinan yang berasal dari langit dan mitos2 ini seakan-akan saling lengkap-melengkapi. Dan dalam mitos2 mereka sepertinya ini kedua belah pihak sangat2 menginginkan untuk memiliki Stargate.

Seperti yang tertulis dalam Bab 4 Daniel telah ditafsirkan:

"Sebuah pohon di tengah-tengah Bumi dan daripadanya tinggi besar. Pohon itu tumbuh, kuat, dan tinggi daripadanya mencapai ke syurga, serta penglihatan sampai ke hujung bumi. Terdapat buah yang besar di pohon ini dan burung-burung dari syurga tinggal di cabang-cabangnya. Dari pohon ini Raja melihat "pengamat" dan "yang suci" dari syurga. Mereka mengatakan kepadanya untuk menghancurkan pohon dan meninggalkan 'tunggul' di Bumi".

"Pengamat" merupakan istilah Mesir dalam penyebutan Makhluk Langit atau Dewa yang artinya 'Makhluk yang mengamati'. Sebuah teka teki dalam penafsiran ayat, mengapa Makhluk Langit tidak menginginkan Nebukadnezar bergabung dengan mereka? Mungkinkah Raja Nebukadnezar adalah salah satu dari mereka? Apa yang dimaksudkan dengan meninggalkan 'tunggul' dari 'pohon' yang ada di Bumi? Ish... ni pun panjang la kalau nak cerita.

Makhluk yang 'berbicara seperti naga' memiliki kekuatan untuk memberikan kehidupan, dengan kata lain untuk membuatnya berbicara. Dan setiap orang yang tidak menyembah patung Ular/Naga itu harus dibunuh. Harus dibunuh? Kenapa? Sementara kegagalan Raja Nebukadnezar... dia tidak mampu membuat patung Kepala Emas berbicara walaupun dia telah berusaha sedaya upaya.

Kemudian datang tiga orang asal Yahudi yang ditawan Babilonia, mereka teman Nabi Daniel dan Abednegor seorang pekerja Kuil Sulaiman. Mereka menolak untuk menyembah patung raksasa atau Dewa Agung Babilonia. Penghinaan ini membuat Raja Nebukadnezar bertaruh bahawa apakah Tuhan mereka akan menyelamatkan mereka dari api?

Setelah tiga orang suci dari Kuil Sulaiman memasuki tungku api, Raja Nebukadnezar dan pengikutnya mendekati tungku mematikan. Dia memerintahkan bahwa tiga orang itu segera dibakar, tetapi dia melihat orang keempat yang berada dekat dengan mereka. Orang keempat yang dimaksud bukan sembarang manusia, makhluk langit ini menyertai ketiga orang suci yang terikat. Tetapi tidak jelas, apakah catatan sejarah Nebukadnezar menceritakan tiga orang suci memasuki stargate bersama makhluk langit tersebut. Kalau berminat... boleh merujuk kisah tiga orang suci ini di posting2 saya yang lepas tentang "Singularity". Scroll la page PS ni belah bawah2 sikit.

Di saat ini, Raja Nebukadnezar sangat yakin bahwa Dewa dari tiga orang Yahudi yang bijaksana itu adalah utusan Allah. Dia menyatakan bahawa jika ada yang berbicara tentang untusan2 Allah ini, maka dia akan memotong-motong tubuh mereka. Mengapa?

"Ketiga orang itu mengenakan mantel, topi dan pakaian mereka yang lain, dan dilemparkan di tengah-tengah tungku api membara" (Daniel 3:21).

Pakaian yang dikenakan ditafsirkan lebih dari sekadar pakaian cendekiawan Babilonia. Mitologi Dewi Inanna pernah disebutkan bahwa dia mengenakan helm Shugurra (topi) yang bisa membawanya pergi jauh ke alam semesta. Dewi Inanna juga memakai mantel tertutup dan pakaian lainnya. Dengan kata lain bahwa mantel, topi dan pakaian lain yang dikenakan ketiga orang bijaksana dari Kuil Sulaiman adalah pembuka Stargate Babilonia.

Dikatakan bahawa... Osiris yakni Dewa Kematian ialah Kunci Stargate (Key of Stargate). Dalam sejarah penaklukkan Yerusalem, Nebukadnezar telah menjarah dan menggeledah Bait Sulaiman dan benda suci, tentunya mengambil Tabut Perjanjian dan rahsia utama Allah (Kepala Emas). Jika Nebukadnezar berhasil menggabungkan Patung Kepala Emas dengan 'pohon' yang dimaksud dalam mimpi serta Ark (Akh) atau 'tunggul', semua rencana ini tak lain melibatkan Nabi Daniel dalam menciptakan Stargate Babilonia.

Anak-anak D'Anu, para pengikut Daniel, mereka telah menciptakan Stargate di Bumi. Malaikat muncul bersama Daniel mendatangi Raja Nebukadnezar, dan sebuah jalan menuju surga dan neraka telah terbuka di Bumi.

Osiris merupakan tangga menuju ke langit yang merupakan pilar di atas Bumi, menyerupai Tabut Perjanjian yang disebutkan terbuat dari emas. Jika anggapan ini dimaksudkan sebagai pohon dan tunggul dalam mimpi Nebukadnezar, maka cerita Daniel dan Nebukadnezar berhubungan dengan pembuatan Stargate. Sementara Osiris sebagai Dewa Ular yang merengut jiwa-jiwa manusia yang mati, Dewa yang diyakini boleh mengaktifkan Stargate.

Dalam keyakinan agama, kita diajarkan untuk meyakini adanya dunia halus dan dunia ghaib termasuk Iblis, Jin dan para Malaikat yang akan memenjarakan dan sesetengahnya menyiksa ruh. Tetapi dalam mitologi Mesir kuno, Dewa Kematian digambarkan sama sekali berbeza, dia dianggap sebagai pengumpul jiwa dan membawanya ke Dunia Bawah atau disebut Tanah Kematian. Dewa Osiris memegang kunci ke syurga dan neraka dan juga dikenal sebagai Kunci Kehidupan. Dunia Bawah diyakini sebagai tempat regenerasi di mana manusia mampu mengubah elemen diri seperti makhluk yang lebih tinggi hingga mampu bermusafir melalui stargate.

Dewa Osiris digambarkan duduk di tengah-tengah danau, dalam Papyrus Ani disebut Danau Api. Kitab Kematian Mesir menyatakan bahwa tempat tersebut adalah wilayah peralihan antara Bumi dan Syurga yang dijaga Dewa Thoth. Kemungkinan terletak dengan Piramida Besar dan Sphinx yang terkait dengan Pohon Kehidupan. Jiwa murni yang menyeberangi Lautan Api akan terjilat lidah api yang mengambil segala kotoran dalam jiwa.

Dalam penggambaran Papyrus Ani, Lautan Api memancarkan getaran yang mengarah ke transformasi batin dan pemurnian jiwa. Tafsiran ini sama seperti dalam Islam? Ada dikatakan ketika ruh manusia berjalan menuju syurga maka mereka harus melintasi jembatan (titian sirat) yang berada diatas neraka dengan api yang menjilat manusia kotor?

Semoga bermanfaat difikir2 kan.


Allahu'alam... Wassalam 


Sumber :  Public Secret

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

CARA MENYELAMATKAN DIRI DAN BERJUANG DI ZAMAN GELAP, ZAMAN FITNAH DUHAIMA

Assalamualaikum. Bismillah CARA MENYELAMATKAN DIRI DAN BERJUANG DI ZAMAN GELAP, ZAMAN FITNAH DUHAIMA Sebagai seorang Muslim dan Muslimah, am...