Selasa, 5 Jun 2012

Anggota badan jadi saksi di akhirat


Selepas Allah menceritakan berkenaan dengan mukadimah sumpahan dengan kebesaran hari kiamat serta mengesahkan manusia dan sifat kejadiannya begitu juga peristiwa yang akan berlaku apabila kiamat, maka pada ayat seterusnya Allah masih lagi membicarakan berkenaan dengan suasana dan keadaan kiamat.
Firman Allah SWT: Pada hari itu manusia berkata: Ke mana tempat berlari? (al-Qiyamah: 10)
Al-Maraghi berkata: “Pada ketika itu manusia berkata sesama mereka dalam keadaan hairan dan bingung: Di manakah tempat untuk melarikan diri dari neraka Jahanam? Apakah ada tempat berlindung daripadanya?”
Ibnu Kathir berkata: ” Jika anak cucu Adam telah menyaksikan peristiwa yang mengerikan itu pada hari kiamat kelak, maka mereka hendak melarikan diri dan berkata: Ke mana tempat berlari? Yakni, adakah tempat untuk berlindung?”
Sayid Qutub berkata: “Di tengah-tengah ketakutan dan revolusi alam yang mengerikan ini, manusia tertanya-tanya di mana tempat lari dan pertanyaan ini membayangkan seolah-olah manusia ketika itu melihat ke segenap sudut dan arah, tiba-tiba didapatinya segala jalan di hadapannya tertutup.”
Dia benar-benar terkepung, tiada lagi jalan untuk mencari perlindungan dan keselamatan dan juga tiada lagi tempat untuk melarikan diri daripada azab Allah, daripada kekuasaan-Nya serta daripada kembali dan berlindung di sisi Allah SWT.
Firman Allah SWT: Sekali-kali tidak! tidak ada tempat berlindung!. Hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu tempat kembali. (al-Qiyamah: 11-12)
Al-Maraghi berkata: “Tidak ada tempat yang dapat dijadikan sebagai perlindungan daripada azab Allah SWT. Tidak ada benteng, tidak ada gunung dan tidak ada senjata yang dapat melindungi kamu daripada seksaan-Nya.”
Kepada Tuhan sahaja tempat kamu kembali di dalam syurga atau neraka. Ia terserah kepada kemahuan-Nya. Sesiapa yang dikehendaki-Nya masuk syurga, akan masuk ke syurga begitu juga jika Dia menginginkan ke dalam neraka, maka nerakalah tempatnya.
Al-Suddi berkata: “Mereka apabila berasa takut di dunia, mereka berlindung di gunung-ganang. Allah pun berfirman kepada mereka yang bermaksud: Tidak ada tempat berlindung yang dapat melindungi kamu daripada Aku”.
Ibnu Mas’ud, Ibnu Abbas, Said bin Jubair dan lain-lain daripada ulama Salaf mengatakan: “Iaitu tidak ada keselamatan.”
Ibnu Kathir berkata: “Iaitu kamu semua tidak akan mendapatkan tempat untuk berlindung pada-Nya dan hanya kepada Allah SWT tempat kembali.”
Sayid Qutub berkata: “Keinginan manusia untuk terus melakukan maksiat dan kejahatan tanpa hisab dan balasan itu tidak akan berlaku lagi pada hari itu. Bahkan pada hari itu segala perbuatan yang telah mereka lakukan akan dihisab dan akan diingatkan oleh Allah SWT sekiranya dia lupa.”
Seterusnya akan menerima balasan yang wajar selepas ia mengingati kejahatannya dan melihat laporan amalannya terbentang di hadapannya.
Firman Allah SWT: Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya. (al-Qiyamah: 13)
Sebenarnya ayat ini ditafsirkan dengan banyak pendapat, antaranya:
l Akan diberitakan seluruh amalannya dari awal hingga akhirnya seperti pendapat Mujahid. Al-Maraghi berkata: “Ketika dihadapkan, dihisab dan ditimbang amal perbuatannya, manusia diberitahu semua perbuatannya yang dahulu dan yang kemudian, awal dan akhir, besar dan kecil.”
l Al-Qusyairi berkata: “Pemberitahuan ini adalah pada hari Kiamat, iaitu ketika amal perbuatan ditimbang.”
l Dengan apa yang terdahulu daripada kejahatan dan yang akhir daripada kebaikan seperti pendapat Ikrimah.
l Dengan apa yang dilakukan pada awalnya yang fardu dan yang akhirnya dengan fardu juga seperti pendapat ad-Dahak.
l Dengan apa yang dilakukan pada awalnya daripada maksiat dan pada akhirnya dengan ketaatan.
l Dengan apa yang mereka kemukakan daripada hartanya yang akhirnya ditinggalkan untuk warisnya, inilah pendapat Zaid bin Aslam.
l Ibnu Kathir berkata: “Maksudnya, Allah SWT memberitahu tentang seluruh amal perbuatannya, sama ada yang lama mahupun yang baru, yang pertama mahupun yang terakhir, yang kecil mahupun yang besar dan demikian yang seterusnya.”
Sayid Qutub berkata: “Manusia akan diberitahu tentang segala amalan yang telah dilakukannya sebelum ia mati termasuklah kesan-kesan daripada amalan dan perbuatannya sama ada baik ataupun buruk.”
Kesan-kesan daripada segala amalan dan perbuatan yang dilakukan oleh seseorang akan ditokok tambah kepada kumpulan amalannya dalam kiraan terakhir.
Oleh DR. MOHAMAD ZULKIFLI ALBAKRI

1 ulasan:

  1. Saya TINTIN RAHMAYANTI Saya ingin menyaksikan karya baik ALLAH dalam hidup saya untuk orang-orang saya yang tinggal di sini di Indonesia, Asia dan di beberapa negara di seluruh dunia.
     Saya saat ini tinggal di sini di Indonesia. Saya seorang wanita bisnis dengan tiga anak dan saya terjebak dalam situasi keuangan pada bulan DESEMBER 2017 dan saya harus membiayai kembali dan membayar tagihan saya,
    Saya adalah korban penipuan kredit 4-kredit, saya kehilangan banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang yang berhutang, saya dibebaskan dan saya bertemu dengan seorang teman, yang saya jelaskan situasi saya dan kemudian memperkenalkan saya kepada perusahaan pinjaman ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM andal.
    Untuk orang-orang yang mencari pinjaman? Jadi Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman di internet penipuan di sini, tetapi mereka masih sangat nyata di perusahaan pinjaman palsu.
     Saya mendapatkan pinjaman dari ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM sebesar Rp800.000.000 dengan sangat mudah dalam waktu 24 jam yang saya lamar, jadi saya memutuskan untuk berbagi pekerjaan baik ALLAH melalui ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM dalam kehidupan keluarga saya. Saya menyarankan jika Anda membutuhkan pinjaman, silakan hubungi ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM. hubungi mereka melalui email:. (alexanderrobertloan@gmail.com)
    Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (tinrahma222@gmail.com) jika Anda merasa kesulitan atau ingin prosedur untuk mendapatkan pinjaman.

    BalasPadam

CARA MENYELAMATKAN DIRI DAN BERJUANG DI ZAMAN GELAP, ZAMAN FITNAH DUHAIMA

Assalamualaikum. Bismillah CARA MENYELAMATKAN DIRI DAN BERJUANG DI ZAMAN GELAP, ZAMAN FITNAH DUHAIMA Sebagai seorang Muslim dan Muslimah, am...